Rabu, 20 Februari 2008

Ibu Tiri

Cerita ini berawal karena aku sering menonton film-film porno yang aku dapatkan di website website orang dewasa. Namaku andreas sekarang berumur 17 tahun. Sewaktu aku berumur 13tahun ayah sudah bercerai dengan ibu.. dikarenakan hubungannya yang tidak cocok lagi. Ayah merawatku sendiri hingga aku berumur sekarang ini. Ayahku berumur 40 tahun, Aku tidak pernah menyangka jika ayahku mempunyai pacar lagi dan yang aku sangat tidak percaya pacar ayahku itu ternyata masih muda. Seorang mahasiswi di fakultas ekonomi di universitas X. yang umurnya baru 26 tahun. Dan sekarang wanita itu menjadi ibu tiriku yang menggantikan ayahku untuk merawatku.
Siang itu cuaca sangat bagus, tidak terlalu panas dan tidak terlalu sejuk. Kebiasaanku di siang hari iyalah menonton film porno yang aku download dimalam hari. Setelah sering menonton film, aku menjadi sangat penasaran dengan hubungan real suami istri dalam bercinta. Karena aku sering lihatnya film saja. Tiba-tiba niat jahat timbul dalam pikiranku untuk mengintip ayahku bercinta dengan ibu tiriku.
Malam itu aku tidak bisa tidur karena cuaca sangat panas sekali, dan kebetulan kamar ku tidak memakai ac, soalnya aku juga tidak bisa tidur kalo udaranya dingin sekali. Jadi ku putuskan untuk berinternet ria diruang kerja. Sewaktu aku melintas dikamar ayahku. Aku melihat lampu kamarnya masih menyala. Aku terdiam sejenak dan berfikir. Padahal ayahku dan ibu tiriku kalo tidur lampunya pasti dimatikan. Timbul niat jahat ku untuk melihat apa yang ada didalam kamar itu. Aku mengambil kursi komputer dan meletakannya di depan pintu kamar ayahku, kemudian aku melihat hal yang sangat sangat aku ingin lihat dari dulu. Ayahku sedang melakukannya dengan ibu tiriku. Baru melihat 3 menit penis ku mulai tegang. Aku sangat tidak menyangka bahwa ayahku melakukannya sama seperti di film film. Mereka melakukan oral sex, gaya 69 dan menyemprotkan sperma di badan ibu tiriku. Aku pun semakin tidak tahan, aku mengocok-ngocok penisku di depan pintu kamar sambil mengintip ayahku sedang bercinta. Setelah spermaku keluar aku membersihkannya dan tidak jadi pergi ke ruang komputer. Setiap hari aku hanya memikirkan kegiatan dimalam itu. Aku tidak tahan ingin melakukannya juga.
Suatu hari ayahku mendapat tugas dari kantornya untuk pergi ke luar kota selama 4 hari. Dan ayahku berpesan kepada ku tolong jangan pulang larut malam. Soalnya ibu dirumah sendiri. Aku berfikir ini sepertinya kesempatan aku untuk melakukannya dengan ibu tiriku yang masih muda itu. Tapi aku bingung bagaimana cara memulainya. Lalu aku berfikir dan terus berfikir dan akhirnya aku tertidur pulas. Keesokan paginya ayah sudah berangkat dan aku masih tertidur.
Sewaktu aku bangun tidur ibu sedang siap siap mau mandi. Lalu aku menanyakan kepada ibu tiriku, “mau pergi kemana bu?”, ibu ku menjawab dia ingin pergi kuliah. Sewaktu itu pergi kekamar mandi. Cepat cepat aku menuju kamar mandi dan mengintipnya dari celah celah pintu kamar mandi. Aku semakin tidak tahan melihat kulit mulus ibu tiriku. Setelah selesai mengintip aku kembali kekamar, dengan keadaan bugil berbaring di tempat tidur, aku pelan pelan mengocok-ngocokan penisku sambil membayangkan tubuh ibu tiriku.
Tiba-tiba ibu membuka kamarku dan sialnya kamarku tidak di kunci itu kaget melihat aku sedang berbaring di tempat tidur tanpa memakai busana. “Eeeh ibu…” sahut ku gugup “ada apa bu?”, “enggg anu ibu mau pergi kuliah dulu…. Kamu jaga rumah ya, jangan kemana-mana. kamu ngapain tidur-tiduran ga pake baju?”, kata ibuku dengan suara agak keras. “Eee itu bu.. panass jadi aku buka baju”. “Ooh emang kamu ga malu sama ibu?”, sahut ibuku. “Enggak kok bu, kan dirumah sendiri emang kenapa harus malu”. “Ya udah ibu pergi dulu ya ke kampus, entar jam 12 ibu pulang”.
Semenjak itu aku jadi bebas tidak bebusana dirumah, tetapi aku tetap memakai celana dalamku. Kebetulan aku hobi banget pake celana dalam g-string, soalnya itu celana dalem sexy banget dan engga ribet. Cuma harganya agak mahal sih. Gak lama kemudian jam sudah menunjukan jam 12 siang. Ibu pulang dari kampus, aku sedang menonton tv dikamar dengan menggunakan celana dalam saja. “Ndree kamu lagi ngapain ?? ibu bawain makan nih buat kamu”. Mendengar ibu membawa makanan aku dengan cepat langsung keluar kamar. “Mana bu makannya andre lapar nih”. “Itu di atas meja makan, ibu belikan nasi padang buat kamu”. “Oh makasih ya bu”.
“Aduh andre kamu kok ga pake baju sih ??” “ya, kan didalam rumah bu, lagian dirumah panas sih”. “itu celana dalam kamu ya ndre?” “iya bu.. emang kenapa ?? sexy yah bu ?” ibu hanya tertawa kecil. “Ya udah di makan sana nasinya entar dingin ga enak lho. Ibu mau kekamar dulu mau ganti baju”. “Iya bu andre makan”, aku lupa mematikan tv ku dikamar, bergegas aku pergi kekamar untuk mematikan tv. Melintas dikamar ibu aku penasaran lagi ingin melihat ibu mengganti baju. Ku buka pelan pelan pintunya ternyata tidak dikunci, wow ibu hanya memakai celana dalam saja dengan susu nya yang masih terik dan mulus penis ku menjadi tegang. Lalu timbul pikiran kotorku. Langsung aku masuk kekamar ibu, dan ibu pun kaget.
"Hei ndre ibu lagi ganti baju nih. Ada apa kamu masuk kekamar ibu ? ga pake ketok pintu lagi”. “Ee ini bu, ibu kan orang tua andre yang baru. Andre kan belom pernah mimi cucu ma ibu, andre mau mimi cucu nih sama ibu”. “Ihh kamu ini kayak anak kecil saja, kamu kan udah gede udah 17tahun masa mau mimi cucu sih”. “iih ibuu pelit, ayo dong bu, ayoo dong buu” aku merengek. “Ya udah sini”, ibu naik ke tempat tidur dan aku pun menyusulnya. “Sebentar aja ya ndre mimi cucunya”. Engga pake basa basi a I u e o lagi aku langsung menyambar susu ibuku yang mulus itu. “Aduh ndre geli ndreee, udah ah geli”. Tapi aku tidak menghiraukannya tangan kananku pun mulai bergerak kebibirnya dah memasukan jariku ke bibirnya dan tangan kiriku pun mulai meraba raba vagina ibu. “Ihh andre nakal, udah ah ndre geli tau ga sih”. kemudian ibu mendorongku dan akhirnya aku terlepas dari ibu. Ibu beranjak dari tempat tidur. Nafsuku tidak bisa tertahankan lagi aku beranjak dari tempat tidur lalu memeluk ibuku, dan membaringkannya lagi ke tempat tidur.
Baru ibu ku mau berkata, mulut ku sudah menyambar mulutnya dan sepertinya ibu merasakan kenikmatan itu. “Ahhhh ahhhh ndree jangan ndree nanti ayah tau kamu bisa dipukul”. “Ayah sedang keluar kota bu, jadi ayah engga bakal tahu”. “Ndree jangan ndree” ibuku memberontak dan berusaha melepaskan diri dariku, tetapi aku tetap tidak mau lepas. “Ibu tenang saja bu ayah tidak bakal tahu” kataku dengan suara agak keras. Lalu aku berdiri membuka celana dalamku dan menyodorkan penis ku kedepan mulut ibu. “Ayo bu, masukin ke mulut ibu jangan malu malu bu”. “Ihh ibu ga pernah seperti ini, jangan dong ndree ibu kan jijik”. “Akhh ibu pura pura lagi, andre kan pernah ngintip ibu dengan ayah waktu lagi bercinta”. “Akhh kamu ndre, dasar anak nakal nanti ibu cubit ya kamu”. akhirnya tangan ibu memegang penis ku dan mulai mengocok ngocok kecil. Kami mengubah posisi aku duduk di tempat tidur dan ibu mulai memasukan penis ku kemulutnya.
“Ihh penis kamu engga seperti punya ayah, ga macho akh jadi males ibu”. “Ah ibu hajar aja bu, jangan samain dong sama punya ayah”. Ibu tertawa kecil, dan akhirnya blesss penis ku masuk ke mulut ibu. Ibu menjilat menggigit-gigit kecil seperti layaknya di film porno. 10 menit ibu mengisap penisku engga lama kemudian sperma ku keluar. Crotzz tepat di wajah ibuku. “Ahhhhhhhh baru bentar aja udah keluar, payah kamu ndree bikin nanggung aja”. “Ya kan baru pemula bu, jadi gimana nih bu?” “ya udah kamu jilatin aja punya ibu gih”. Dengan cepat aku mulai menukar posisi, ku jilat terus vagina ibu. Dan akhirnya penis ku menegang kemudian. “Bu, bu sudah tegang lagi nih bu, gimana nih bu ?” “ya udah cepet masukin ibu ga tahan nih !!” “gimana bu caranya ? pelan pelan apa langsung dimasukin ?”tanya ku kebingungan. “Makanya Kalo ga tau jangan sok tau kamu. Pake kondom dulu gih, nanti muncrat di dalam ibu yang repot”.
Aku bergegas mengambil kondom di laci dan memakainya lalu ga lama kemudian blesss penis ku masuk ke dalam vagina ibuku. perlahan lahan aku menggoyangnya dan akhirnya goyanganku semakin cepat. 5 menit kemudian kami mengganti posisi, aku menyuruh ibu menungging dan aku memasukannya dari belakang. “Ahh ahhhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhhhhh” desah ibuku yang sedang menikmatinya. “ndree ahhh terus ndree ahhhhh…” “bu andre mau keluar ni, gmn nih bu”. tak lama kemudian sperma ku pun keluar. “Nah kan apa kata ibu, untung pake kondom”. kemudian ibu melepaskan kondom ku dan menghisap penisku lagi. “Bu udah bu aku udah capek, ga mampu lagi bu”, “Huh payah kamu.. kamu yang ngajak kamu yang udahan duluan”. ibu lalu beranjak dari tempat tidur dan memakai baju, lalu ibu pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam buat kami berdua. tak lama aku menyusul ibu ke dapur dan memeluknya dari belakang dan aku berkata ”Ibu Maafkan Andre ya udah kurang ajar sama ibu”. ibu tersenyum dan berkata ”engga kok ndre tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya ?” “iya bu”. lalu ibu mencium bibirku dan menyuruhku mandi dan siap siap untuk makan malam. Mulai saat itu aku tidak pernah lagi bercinta dengan ibu tiriku. tapi aku masih sering melihat ayah dan ibuku bercinta.

Tidak ada komentar: